Tes & Wawancara di Bank

Bank adalah perusahaan yang berkarakter unik, karena sebagian besar asetnya adalah SDM-nya, oleh karena itu, dalam proses rekrutment di Bank sangat spesifik dan berbeda. Berikut ini hal-hal penting dan tips2 yang dapat anda jadikan referensi ketika akan melamar dan melakukan proses interview di Bank :

  1. Tes TOEFL. Test Of English As A Foreign Language (TOEFL) dipergunakan untuk mengetahui kemampuan Bahasa Inggris dari calon pegawai. Tes ini dibagi menjadi listening, structure dan reading. Untuk lolos tes ini Anda minimal harus mendapatkan total skor 500. Tes model ini dipergunakan oleh Bank Mandiri pada seleksi Officer Development Program (ODP). Tipsnya : Anda dapat meningkatkan kemampuan untuk menghadapai TOEFL dengan mengikuti TOEFL short course, misalnya di lembaga Englih First (EF), Real English atau lembaga bahasa inggris lainnya. Belajar TOEFL secara mandiri juga bia dilakukan dengan membeli buku TOEFL Barron's, karena di dalam buku tersebut terdapat materi-materi penguasaan TOEFL secara cepat dan mudah, serta dilengkapi dengan tes soalnya dan kunci jawabannya. Yang terakhir adalah menguji kemampuan/skor anda dalam hal TOEFL dengan mengambil tryout di lembaga-lembaga bahasa inggris swasta/universitas.


  2. Tes Bahasa Inggris. Tes Bahasa Inggris relatif lebih mudah dibandingkan dengan tes TOEFL. Hal ini disebabkan karena Bank hanya bermaksud mengetahui kemampuan dasar bahasa inggris calon pegawai (Pasive-English). Materi Soalnya pun relatif lebih mudah karena hanya structure dan reading. Tes model ini dipergunakan oleh Bank Niaga dalam penyaringan seleksi Program Pendidikan Eksekutif (PPE). Tipsnya : Anda cukup me-refresh pelajaran SMU/Kuliah tentang structure dan tense


  1. Tes TPA. Tes Potesi Akademik (TPA) dilakukan Bank untuk mengetahui sejauh mana calon karyawannya dalam penguasaan matematika, verbal maupun logika. Materi matematika diantaranya terdiri atas penguasaan deret hitung/ukur untuk mengetahui ketelitian/analisa calon pegawai, soal cerita untuk mengetahui kemampuan pemahaman analitik terhadap suatu permasalahan dan crempling (penjumlahan urutan angka secara menurun) untuk mengetahui ketahanan konsentrasi calon pegawai. Semua Bank cenderung menggunakan tes model ini. Tipsnya : Dengan banyak berlatih melalui buku-buku TPA yang banyak dijual di toko-toko buku, Anda dapat dengan mudah lolos dari tahap ini. Khusus untuk tes crempling, gunakan pulpen ata pensil biasa, jangan menggunakan pensil mekanik, karena ketika ujung pensil mekanik habis, anda membutuhkan sedikit waktu untuk memencetnya keluar. Padahal waktu dalam hitungan detik sangat berarti dalam tes model ini.

link

  1. Tes Psikologi. Tes psikologi dilakukan Bank untuk melihat sejauh mana kepribadian dari calon pegawai. Dalam tes ini tidak ada istilah benar/salah, yang ada hanyalah kesesuaian terhadap kebutuhan/posisi spesifikasi jabatan yang ditawarkan. Seorang calon pegawai dengan pribadi kreatifitas sangat tinggi atau suka akan tantangan, terkadang justru kalah bersaing dalam seleksi masuk Bank, dibandingkan calon pegawai berkreatifias sedang namun berintegritas tinggi (jujur). Karena secara umum, Bank membutuhkan pegawai dengan spesifikasi : jujur, disiplin, cerdas, kreatifitas sedang, namun luwes. Hampir semua Bank menggunakan tes model ini. Tipsnya : Anda harus jujur menjadi diri anda sendiri, sehingga kelak kalaupun diterima, anda akan nyaman bekerja sebagai pegawai Bank.


  2. Tes Diskusi. Tes Diskusi atau sering disebut Focus Group Discussion ini, dipergunakan Bank untuk mengetahui sejauh mana kemampuan calon pegawai dalam hal kecepatan memahami masalah, kepemimpinan, teamwork dan sportifitas. Calon pegawai dikelompokan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri atas 4-8 orang, yang akan diuji kemampuan berdiskusi dalam menyelesaikan suatu masalah. Tes model ini dipergunakan diantaranya di Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Niaga dan Bank Danamon. Tipsnya : anda tidak perlu mendominasi diskusi atau menang berdebat dalam mempertahankan argumen anda. Yang harus anda lakukan adalah memberikan kontribusi positif terhadap jalannya diskusi, misalnya dengan memberikan argumen yang menarik atau menjadi moderator diskusi. Utarakan argumen anda secara santun dan tidak emosional


  1. Tes Wawancara. Tes wawancara dipergunakan untuk mengenal perilaku ataupun sikap calon pegawai dalam menghadapi masalah/pertanyaan yang diajukan jajaran manajemen/direksi. Semua Bank menggunakan tes model ini. Tipsnya : Anda hanya perlu berpakaian sopan, rapi, wangi namun tidak berlebihan, dan menjawab setiap pertanyaan dengan santun, lugas dan berkesan tangkas. Ada baiknya Anda juga menyiapkan jawaban-jawaban dalam bahasa inggris, minimal ketika memeperkenalkan diri anda.


  1. Tes Kesehatan. Tes Kesehatan dipergunakan untuk mengetahui kebugaran calon pegawai terhadap penyakit maupun narkoba. Tes ini terdiri atas tes darah, tes tekanan darah, tes buta warna dan tes urine. Semua Bank menggunakan tes model ini. Tipsnya : Persiapkan fisik anda mulai seminggu sebelumnya, melalui olah raga, jauhi makan berkolesterol dan cukup istirahat. Bagi anda yang merokok ada baiknya anda menguranginya walau untuk sementara waktu

Menjawab Pertanyaan dalam Interview Kerja

Setelah melalui beberapa tahap seleksi, tiba saatnya anda masuk ke dalam tahap wawancara kerja. Biasanya anda akan berhadapan dengan Kepala HRD, Direktur atau pihak ketiga yang disewa perusahaan. Pada tahap ini, anda perlu benar-benar berlatih dan mempersiapkan jawaban-jawaban yang strategis sekaligus tidak terjebak pertanyaan-pertanyaan HRD/Direktur/Pihak Ketiga. Karena sekali anda terjebak dalam suatu pertanyaan, maka bisa dipastikan anda akan kedodoran pada pertanyaan-pertanyaan selanjutnya dan tentunya hal ini akan sedikit banyak berpengaruh terhadap hasil penilaian Anda secara keseluruhan. Untuk itu berikut ini akan disampaikan tips aman menjawab pertanyaan-pertanyaan (menjebak) dalam wawancara kerja:

1. Coba Ceritakan Tentang Diri Anda? Beberapa artikel menyebutkan agar sebisa mungkin merendahkan diri untuk menghidarkan kesan sombong dan sekaligus dapat menarik hati HRD, seperti “Saya memandang diri saya sebagai seseorang yang biasa-biasa”. Namun berdasarkan pengalaman penulis, ada baiknya anda justru menjawab sebagaimana apa adanya dengan lugas, singkat dan terkonsep dengan awal dan akhir yang jelas. Karena pertanyaan ini adalah pintu masuk anda untuk menguraikan prestasi dan kelebihan anda. Namun jika tidak siap, hal ini memang bisa menjadi bumerang dan jebakan yang mematikan. Tips aman: Apabila anda memiliki cerita diri anda sebanyak 1 lembar folio, maka pilih satu baris yang benar-benar terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan bidang kerja anda. Misalnya, anda tidak perlu mengutarakan prestasi anda sebagai Juara I lomba fotografi nasional ketika melamar sebagai IT System Analyst, karena hal tersebut tidak relefan. Ciptakan kalimat yang padat, cerdas dan meyakinkan pada jawaban anda misalnya seperti, “Nama saya Nala Adicandra, lulusan program S2 Bidang Teknologi Informasi, Universitas Gadjah Mada. Di samping kualifikasi formal tersebut, saya juga memegang sertifikasi internasional dalam bidang Jaringan Komunikasi Data dari Cisco yaitu CCNA. Dalam hal organisasi, saya pernah dipercaya baik sebagai pengurus maupun ketua pelaksana kegiatan. Waktu senggang yang ada biasanya saya pergunakan untuk menyalurkan hobi saya, seperti menonton film, bersepeda dan fotografi “

2. Apa Yang Anda Ketahui Tentang Kami? Pelajari segala sesuatu tentang perusahaanyang anda tuju tersebut. Karena jawaban yang anda berikan tergantung apa yang anda ketahui. Jadi jangan sampai anda menjawab tidak tahu, atau malah ngawur, jangan harap anda bisa melaju ke tahap berikutnya. Tips aman: Cari referensi tentang perusahaan tersebut, baik melalui rekan-rekan yang sudah bekerja di perusahaan bersangkutan, brosur perusahaan atau kunjungi situs perusahaan tersebut di internet.

3. Apa Pengalaman Yang Anda Miliki Dalam Bidang Ini? Ini adalah satu pertanyaan lagi yang bisa anda manfaatkan untuk memenangkan wawancara. Berdasarkan informasi yang anda peroleh, cari hubungan yang paling pas antara pengalaman anda dan perusahaan bersangkutan. Tip aman: Agar jawaban tidak melebar tak berujung, mintalah kepada si pewawancara untuk lebih spesifik dengan pertanyaannya, “Maksud Bapak/Ibu secara menyeluruh atau bidang tertentu yang menarik minat Bapak/Ibu?”. Cara lain yang dapat ditempuh adalah langsung mencoba menangkap bahasa tubuh dari si pewawancara untuk kemudian mengutarakan jawaban anda, “saya pernah magang sebagai drafter 3D Autucad pada saat Kerja Praktek di PT. Pembangunan Perumahan (PT.PP), sehingga menurut saya hal tersebut akan sangat membantu saya dalam bekerja sebagai arsitek di perusahaan bapak/ibu.”

4. Apa Yang Bisa Anda Lakukan Terhadap Perusahaan? Pertanyaan ini terkadang memancing Anda untuk berbicara muluk-muluk agar si pewawancara semakin yakin untuk me-recruit anda. Namun anda tidak perlu terpancing lebih jauh, karena dikhawatirkan janji-janji Anda akan dicatat, dan akan di cross-check pada masa percobaan (probation) anda. Tidak menjadi masalah ketika anda bisa merealisasinya, namun menjadi masalah besar ketika anda tidak mampun merealisasikannya. Masa percobaan anda akan berakhir dengan pemutusan kontrak karya. Tips aman: yang perlu anda pahami adalah sebagai seorang pegawai baru tentu saja anda tidak mungkin akan merubah perusahaan dengan sekali sentuh, untuk itu anda hanya perlu menjawab, “Yang pertama-tama saya lakukan adalah melakukan mapping kondisi perusahaan, kemudian saya baru akan berusaha memberikan kontribusi-kontribusi positif terhadap perusahaan sesuai dengan spesifikasi dan kualifikasi saya”

5. Apa Yang Paling Anda Sukai dan Tidak Sukai dari Pekerjaan Sekarang? Sebisa mungkin hindari sisi negatif. Memang pada tidak mudah, karena pada dasarnya manusia suka mengeluh, apalagi kalau diberi kesempatan. Tip aman: jawablah keduanya dengan mengatakan, “Saya sangat menyukai pekerjaan saya”, lalu lanjutkan dengan menyebutkan kualifikasi yang menunjang posisi anda. Kemudian tutup pembicaraan dengan “sekarang saya siap memulai hal baru dan kesempatan mendapat tanggung jawab baru”

6. Apa Yang Anda Harapkan Dari Pekerjaan Ini? Mungkin saja pekerjaan ini jadi harapan untuk gengsi atau naik gaji (dibanding pekerjaan lama anda), Simpan saja dalam hati. Sebagai gantinya katakan bahwa anda ingin memberikan kontribusi posisitf pada perusahaan sekaligus memberikan kepuasan bagi diri anda sendiri. Tip aman: sebutkan bahwa melalu perusahaan ini Anda berpeluang untuk lebih dapat mengaplikaskan ilmu yang anda pelajari sebelumnya.

7. Mengapa Anda Ingin Pindah Kerja (ke Perusahaan kami)? Kalau anda punya alasan positi, jangan ragu menyamaikannya. Tip aman: Hindari jawaban,“Saya kurang cocok dengan atasan”, atau “Atasan saya tidak mau menerima ide anak buahnya“, namun jawablah secara tidak langsung sepert, “saya tertantang mencoba mendalami bisnis ini”. Jawaban ini cenderung lebih disenangi si pewawancara.

8. Berapa Gaji Yang Anda Inginkan? Hindari menyebutkan angka yang terlalu tinggi, namun jangan pula terlalu rendah. Tip aman: Buat perhitungan sendiri dalam hati. Ambil angka tertinggi dan terendah, jumlahkan dan bagi 2. Lalu dari angka tengah tersebut tambahkan 1/3-nya. Nah itu gaji yang bisa anda sebutkan. Atau dengan menyampaikan jawaban diplomatis, “Sebagai pegawai baru, saya akan menerima dan mengikuti aturan manajemen yang berlaku di perusahaan ini“, baru setelah didesak, sampaikan angka perkiraan tadi, sehingga si pewawancara bisa memahami kesungguhan anda dalam bekerja, tidak melulu akan menuntuk hak saja. “Kalau boleh berandai-andai saya mengharapkan kisaran gaji Rp 2 juta. Namun sekali lagi hal tersebut saya serahkan kepada manajemen terkait peraturan di perusahaan ini”.

9. Masalah terberat Apa Yang Pernah Anda Hadapi? Hati-hati dengan pertanyaan favorit ini. Jangan sekali-sekali anda menyebutkan persoalan sangat sulit dan anda gagal mengatasinya. Tip aman: Sebutkan sebuah problm yang happy ending. Hindari menyebutkan persoalan keluarga atau prabadi, pilihlah permasalahan dari luar yang anda juga bisa menyelesaikan dengan baik, misalnya “Ketika saya dipercaya sebagai ketua bakti sosial di kampus, saya mengalami kesulitas dana. Berbagai jalan telah saya tempuh baik melalui iuran panitia, donatur dari orang tua mahasiswa maupun permohonan dana ke fakultas, namun nihil hasilnya. Beberapa donatur eksternal juga coba saya yakinkan bahwa apabila kegiatan ini berjalan, akan mampu menguntungkan, dan akan kami gunakan untuk melunasinya, namun sia-sia. Disatu sisi, har-H pelaksanaan semakin mepet. Dilema batal atau terus jalan, membuat saya harus segera memutuskan. Akhirnya setelah musyawarah dengan panitia, saya menggadaikan kendaraan saya. Dan sesuai perhitungan, bakti sosial dapat berjalan lancar dan saya bisa menebus kendaraan saya”

10. Apakah Anda Sudah Memiliki Pacar? Hal ini jangan Anda tanggapi terburu-buru, dengan menjawab “Sudah. Kami berencana menikah pada akhir tahun ini”. Hal ini kemungkan besar bisa menutup peluang Anda untuk maju ke tahap berikutnya. Karena perusahaan biasanya menginginkan karyawan barunya fokus pada pekerjaan di awal masa kerjanya. Tip aman: Sampaikan jawaban yang bersifat jujur namun fleksibel, “sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai pengalaman kerja yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah.“

11. Mengapa Saya Harus Menerima Anda? Jangan menjawab, “Karena saya memerlukan pekerjaan” atau “saya baru di-PHK“. Karena sebenarnya si pewawancara hanya ingin tahu kesimpulan tentang keahlian anda. Jadi beri jawaban singkat dan unique namun padat tentang pekerjaan dan kemampuan anda. Tips aman: sebutkan satu persatu kemahiran serta kualifikasi anda. HIndari jawaban, “Karena saya termasuk perkerja keras”, hal ini terlalu umum. Langkah selanjutnya adalah cocokan dengan kubutuhan perusahaan tersebut

Mengenal Psikotest : Tes Adkudag V

Materi tes ini, merupakan soal yang dikeluarkan oleh fakultas psikologi, Universitas Indonesia, yang seringkali dikeluarkan dalam rangkaian psikotes penerimaan pegawai dalam perusahaan, baik industri, perbankan (BNI/Bank Niaga), penerimaan S2 (TPA) maupun instansi daerah. Pengerjaan soal psikotes model Adkudag V ini dibatasi oleh waktu, untuk itu semakin cepat Anda mengerjakan soal per soal-nya maka semakin banyak soal yang dapat anda selesaikan yang otomatis memperbesar peluang Anda mendapatkan point/nilai. Untuk lolos dan lancar dalam pengerjaan test ini. Penulis biasanya hanya membaca dan sedikit menghafalkan soal dan jawaban tersebut, semalam sebelum testing berlangsung. Berikut ini Tips kupas tuntas soal psikotes Adkudag V:

1. Sutera murni terbuat dari:
a. bulu domba
b. bulu bison
c. tanaman
d. Kepompong ulat

2. Dari keempat negara ini, yang terkecil adalah:
a. Monaco
b. Yordania
c. New Zaeland
d. Siam

3. Karet alam berasal dari:
a. Kulit pohon
b. Getah
c. Akar
d. Daun

4. Anak mulai tertarik pada warna-warni kira-kira waktu berumur:
a. 9 tahun
b. 17 tahun
c. 6 tahun
d. 3 tahun

5. Pabrik rokok Bentoel yang pertama terdapat di:
a. Surabaya
b. Malang
c. Kudus
d. Semarang

6. Hasil kerajinan perak hanya terdapt di:
a. Bali
b. Solo
c. Jepara
d. Yogyakarta

7. Listrik ditemukan oleh:
a. Einstein
b. Edison
c. Volta
d. Thurstone

8. Pohon kinine berasal dari:
a. Portugis
b. Amerika
c. Belanda
d. Indonesia

9. Kopi banyak dihasilkan oleh negara:
a. Indonesia
b. Kuba
c. Brasilia
d. Rusia

10. Air laut paling cepat dijadikan garam kalau:
a. Direbus
b. Didinginkan
c. Disaring
d. Dibakar

11. Unsur-unsur kimia yang mempunya berat jenis terberat ialah:
a. Besi
b. Platina
c. Air raksa
d. Emas

12. Kalau emas dipanaskan akan menjadi:
a. Lebih kuat
b. Lebih kecil
c. Lebih besar
d. Lebih Ringan

13. Warna-warna cat dapat dicampur karena:
a. Terdiri dari pigmen-pigmen
b. ringan
c. Ada perekat
d. Terjadi rekasi kimia

14. Orang memakai kaca mata cembung karena bayangan benda yang dilihat jatuh:
a. Di depan retina
b. Di belakan retina
c. Tepat di retina
d. Di atas retina

15. Orang yang terlalu gemuk sebaiknya mengurangi :
a. minum squash
b. makan cabe
c. makan coklat
d. makan kerupuk udang

16. Dari keempat mata uang ini, yang terendah nilainya adalah :
a. Rubel
b. Lira
c. Rupiah
d. Yen

17. Dalam pengiriman barang melalui kapal dijumpai :
a. SOS
b. TNT
c. KPN
d. FOB

18. Dalam memesan tempat di hotel-hotel internasional dipakai istilah:
a. Partisipasi
b. Konfirmasi
c. transportasi
d. Evaluasi

19. Polar adalah ukuran dari :
a. Logam
b. Cairan
c. Tekanan
d. Kertas

20. Rotman terkenal sebagai :
a. merk rokok
b. gunung
c. merk mobil
d. pabrik gelas

21. “Oplaag” dijumpai dalam :
a. Distribusi
b. Persuratkabaran
c. Komunikasi
d. Radio

22. 1 (satu) pond sama dengan :
a. 0.1 kg
b. 2 gram
c. 4.54 ons
d. 2 kg

23. Acatosal adalah istilah :
a. Dagang
b. Kimiawi
c. Pabrik
d. Laboratorium

24. Endigo adalah :
a. nama daerah
b. nama orang
c. cairan
d. warna

25. Yang paling banyak mengandung protein adalah :
a. beras
b. ketela
c. susu
d. telur

26. C.P.A adalah :
a. accountant
b. asuransi
c. avisi
d. association

27. Synthetic Fibre dapat dibuat dari :
a. karet
b. kapas
c. garam
d. asam-asam

28. Untuk menghangatkan badan orang sering minum :
a. cocal cola
b. cream soda
c. port
d. frische flag

29. Istila “ASSET” banyak dipakai dalam :
a. accounting
b. management
c. marketing
d. production

30. “4711″ terkenal sebagai merk dari :
a. mobil fiat
b. kain
c. parfum
d. msin hitung

31. 1 (satu) kilowatt sama dengan :
a. 1.36 HP
b. 1 Youle
c. 736 HP
d. 1000 HP

32. 1 (satu) mile sama dengan :
a. 1851 m
b. 1.5 km
c. 1.609 km
d. 1000 m

33. Aerogram adalah
a. benda pos
b. pengukur berat
c. grafik
d. akrobatik udara

34. 1 (satu) yard sama dengan :
a. 1.1 m
b. 0.9 dm
c. 3 feet
d. 91.4 m

35. Kyat adalah :
a. kota
b. mata uang
c. sungai
d. gunung

36. Intertype adalah istilah :
a. komunikasi
b. alat kantor
c. peperangan
d. percetakan

37. Di dalam sebuah perusahaan biasanya perforator paling sering dipakai di bagian :
a. humas
b. produksi
c. adminstrasi
d. pemasaran

38. Knitting factory memperoduksi :
a. terpal
b. sarung
c. kaos
d. handuk

39. Pusat pabrik rokok “Camel” berada di :
a. Amerika
b. Inggris
c. Mesir
d. Italia

40. Kanebo adalah :
a. merk kosmetik
b. kota di Jepang
c. merk cita
d. minuman

Yang Harus Anda Perhatikan Waktu Mengikuti Seleksi

Berburu pekerjaan merupakan aktivitas yang sangat meletihkan apalagi di masa krisis seperti sekarang ini. Hal ini dikarenakan aktivitas mencari pekerjaan merupakan suatu aktivitas dimana Anda tidak akan pernah tahu kapan dan dimana akan berakhir. Maka tidak heran, sebagian orang yang putus asa atau takut sebelum mencoba, seringkali menggunakan jalan pintas untuk memperolehnya, misalnya dengan menggunakan uang suap dalam jumlah yang tidak sedikit. Untuk itu, agar Anda tidak ‘kalah sebelum berperang’ ada baiknya Anda terus menjaga motivasi Anda ketika dalam masa pencarian pekerjaan, sehingga Anda terus memiliki spirit untuk berusaha semaksimal mungkin. Berikut ini tips menjaga motivasi diri saat mencari pekerjaan:

1. Fokus Terhadap Tujuan Anda. Hal ini merupakan hal pertama yang menjadi dasar Anda dalam rangka proses mencari pekerjaan. Berdasarkan survey dari American Psycological Association’s 2006 Stress, Anda akan selalu terkait dengan 2 hal dari 5 besar hal yang membikin stress kehidupan, yaitu perkerjaan dan uang. Untuk itu, pemahaman bahwa hal ini merupakan tantangan terbesar dalam hidup Anda, akan meningkatkan motivasi Anda sekaligus usaha yang akan Anda curahkan untuk mencapainya. Untuk itu, seriuslah dan jangan setengah-setengah dalam usaha mendapatkan pekerjaan. Karena masa depan Anda ditentukan oleh usaha Anda saat ini.

2. Kembangkan Jaringan Pendukung Semangat. Mengembangkan jaringan untuk mendapatkan informasi pekerjaan atau wawancara bahkan untuk memperoleh relasi ‘orang dalam’, mungkin sudah jamak Anda ketahui. Namun mencari lingkungan atau setidaknya partner untuk terus memompa semangat Anda setiap saat, barangkali yang harus Anda pikirkan sungguh-sungguh. Sampaikan pada mereka, bentuk dukungan apa yang Anda butuhkan misalnya pengalaman mereka atau sekedar ‘pelukan hangat’ untuk menenangkan Anda ketika gagal dalam suatu seleksi. Cerita ini mungkin akan sedikit memberikan gambaran pada Anda (based on true story): Ananda baru saja lulus dari kuliah dan dia bermaksud untuk langusung segera mencari pekerjaan. Saat itu orang tuanya tidak pernah ‘mendesak’ agar ia lakas mendapatkan pekerjaan, bahkan hanya untuk sekedar menanyakan “Udah lamar ke mana saja?”. Dan ketika Ananda minta bekal untuk memenuhi panggilan wawancara ke luar kota dan ibukota, kedua orang tuanya selalu memberikan dukungan material & immaterial yang terbaik untuknya. Masa itu berlangsung selama kurang lebih 6 bulan dan akhirnya Ananda diterima kerja di sebuah perusahaan dimana ia benar-benar cocok bekerja di dalamnya -tanpa pernah tahu problem keuangan yang dihadapi orang tuanya ketika mereka harus selalu menyediakan bekal/ongkos perjalanannya ke luar kota. Pesan moral dari cerita ini adalah seorang membutuhkan dukungan ketenangan ketika menjalani proses berat ini agar bisa selalu fokus pada tujuannya.

3. Lakukan Hobi Anda. Anda tentunya menyukai suatu hasil yang terukur dari investasi yang telah Anda lakukan. Sayangnya, ketika Anda tengah melakukan proses mencari kerja, Anda mungkin dan pasti pernah, tidak memperoleh respon dari surat lamaran yang Anda kirim, surat lamaran yang menyedot waktu Anda dalam membuatnya. Untuk mengimbangi perasaan suntuk atau BeTe tersebut, ada baiknya Anda melakukan hobi-hobi Anda –yang sudah lama Anda tinggalkan karena terlalu terfokus pada aktifitas mencari kerja. Sekaligus untuk melakukan recharge energi Anda dalam masa perburuan ini. Ingat, masa perburuan ini tidak mengenal waktu dan mungkin akan berjalan begitu lama.

4. Buatlah Agenda/Jadwal. Seperti halnya orang bekerja dari pukul 09.00 WIB s/d 17.00 WIB (working a 9 to 5 job), Anda pun ada baiknya membuat jadwal serupa untuk focus mencari pekerjaan, walau mungkin tidak se-ekstrem pegawai kantor pada umumnya. Anda bisa mengalokasikan waktu minimal selama 3 jam, mulai pukul 09.00 WIB s/d 12.00 WIB (working a 9 to 12 job), untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pencarian pekerjaan, mulai dari browsing di internet, mencari surat kabar, membenahi CV, merapikan berkas-berkas pendukung, menyusun lamaran dan mengirimkannya. Selain kegiatan Anda menjadi teratur, Anda juga bisa memanfaatkan waktu luang yang ada untuk kegiatan lain seperti bersosialisasi maupun mengerjakan hobi Anda. Secara psikologis, perasaan dan motivasi Anda dapat terjaga dengan baik.

5. Kombinasikan Kesenangan & Agenda Anda. Suatu saat Anda pasti mengalami kejenuhan saat menjalani masa-masa berat tersebut. Untuk itu, ada baiknya suatu saat Anda mencoba mengkombinasikan aktivitas mencari kerja dengan hobi Anda, dalam arti yang tidak sebenarnya. Bagaimana? Ketika Anda harus memenuhi panggilan wawancara keluar kota, anggaplah sekalian jalan-jalan ke luar kota. Atau ketika pulang dari memenuhi panggilan wawancara tersebut, cobalah menggunakan alat-alat transportasi sederhana seperti kereta/bus ekonomi tanpa AC, bahkan jalan kaki dari stasiun ke rumah. Bisa juga Anda bermalam di masjid ketika berada di kota tujuan atau mandi di statsiun –walaupun Anda punya sanak saudara di kota tersebut. Hitung-hitung memenuhi hasrat dan hobi adventurer (petualangan) Anda –dan sekaligus lebih menghemat biaya transportasi.

6. Berdoa. Terlepas dari usaha maksimal yang sudah Anda lakukan, kuasa yang di atas lah yang menentukan nasib Anda. Untuk itu ada baiknya Anda lebih mendekatkan diri pada Nya. Karena hanya kepada-Nyalah Anda bisa berkeluh kesah dan memohon pertolongan. Dengan kedekatan tersebut, secara psikologis Anda menjadi lebih tenang dan motivasi Anda bisa tetap terjaga.

Wawancara Bahasa Inggris

Wawancara kerja dalam Bahasa Inggris bagi sebagian pelamar kerja kadang masih merupakan tahap yang mendebarkan, menegangkan atau bahkan momok yang menakutkan. Karena tahap wawancara merupakan tahap yang khusus yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan adjustment seorang pelamar dapat diterima atau gagal, tidak perduli hasil tes yang telah dilalui sebelumnya. Bagi pelamar kerja, sebenarnya hanya 3 cara yang dapat ditempuh untuk melewati tahap ini dengan melenggang.

1) Meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris Anda, baik melalui mekanisme otodidak maupun kursus.
2) mengantisipasi materi Pertanyaan dan menyiapkan Jawaban terbaik untuk wawancara kerja bahasa inggris.
3) Terus berlatih sehingga Anda dapat tenang dalam menyampaikan jawaban-jawaban terbaik Anda. Untuk itu, terkait dengan mekanisme kedua, berikut ini Tips kupas tuntas jenis tentang pertanyaan yang sering muncul dalam tahap wawancara kerja Bahasa Inggris yang - setidaknya - bisa memberikan gambaran dan arahan Anda sebagai para pencari kerja:

1. “Tell Me About Your Self!”. Pertanaan ini merupakan pertanyaan klise yang paling populer pada tahap wawancara kerja dalam bahasa inggris. Dalam hal ini Anda harus dapat mendiskripsikan diri Anda dengan singkat, baik dari sisi pribadi maupun profesional. Ceritkan tentang hal-hal yang telah Anda kerjakan, berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Ceritakan dengan urutan masa lalu sampai dengan saat ini. Dan satu hal yang paling penting adalah jujur. Sebagai contoh misalnya seperti berikut ini : “I’m an experienced communications specialist with extensive knowledge of public information tools and techniques. I’ve developed comprehensive communication plans for major public events, written dozens of articles accepted by worldwide publications, and created specialized educational programs for adults and students. I am always eager to learn new methods and procedures, and have implemented continuous improvement techniques in my past positions that saved money and increased productivity. I like working with people and enjoy group projects, but am also a self-starter who doesn’t mind working on my own. I’m a volunteer with the local chapter of Special Olympics and enjoy participating in community events. My goals are to complete my Master’s Degree and broaden my experiences with community relations.”

2. “What experience do you have in this field?”. Sampaikan spesialisasi Anda/proyek yang pernah Anda kerjakan yang berhubungan dengan pekerjaan yang anda lamar. Namun apabila Anda tidak memilikinya, sebisa mungkin segera ditutup

3. “What do you know about this organization?”. Merupakan salah satu pertanyaan yang pewawancara perggunakan untuk mengetahui sejauh mana Anda mengenal perusahaan tempat Anda melamar. Untuk itu anda bisa menyiapkan diri dengan mempelajari profil perusahaan atau permasalahan-permasalahan hangat terkait dengan perusahaan tersebut melalui browsing internet atau brosur-brosur yang dapat Anda dapatkan di bagian front office, banking hall, dsb.

4. “Why do you want to work for this organization?”. Pertanyaan ini membutuhkan jawaban yang bersifat mendalam bergantung seberapa jauh Anda memahami perusahaan dan job requirement yang ditawarkan. Selain itu, Anda dapat melengkapinya dengan jawaban yang dihubungkan dengan company career path dan tujuan karir jangka panjang pekerjaan Anda

5. “Explain how you would be an asset to this organization?”. Pertanyaan ini memberikan kesempatan kepada Anda untuk menguraikan kelebihan-kelebihan terkait dengan pekerjaan yang Anda lamar.

6. “Why should we hire you?”. Hampir mirip dengan pertanyaan no.5, sampaikan aset kelebihan Anda yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Namun jangan terpancing untuk menyebutkan/membandingkan kadidat-kandidat yang lain dengan diri Anda.

7. “Why do you want this position?”. Kembali, pengetahuan Anda tentang perusahaan ini dituntut untuk memberikan jawaban terbaik, yang akan membuat Anda unggul dibanding kandidat yang lain. Jelaskan spesifikasi kemampuan Anda sangat sesuai dengan visi & misi perusahaan. Misalnya, apabila anda pernah bekerja pada posisi sama di perusahaan sebelumnya, sampaikan bahwa Anda sangat berkeinginan meningkatkan kemampuan dan pengalaman yang telah Anda miliki, sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi posisitf bagi perusahaan tersebut.

8. “Are you applying for other jobs?”. Pertanyaan ini sebetulnya hanya merupakan pancingan untuk mengatahui seberapa mantab Anda terhadap perusahan tersebut. Untuk itu, Anda jangan terlalu lama ‘bermain’ di area ini, segera akhiri pertanyaan itu dengan jawaban “No, I am not!”

9. “What motivates you to do your best on the job?”. Pertanyaan ini sebenarnya mengarah kepada diri pribadi dan karakter Anda, namun contoh bagus dan sederhana dalam menjawab pertanyaan ini adalah Challenge (tantangan), Achievement (prestasi) dan Recognition (pengakuan diri). Ketiga jawaban singkat di atas akan dapat mencerminkan bahwa Anda seorang yang berdedikasi.

10. “Do your skills match this job or another job more closely?”. Yakinkan pada pewawancara bahwa Anda hanya tertarik pada satu posisi jabatan yang ditawarkan. Kalaupun Anda sejujurnya tertarik pula dengan posisi lain, hal ini tidak perlu disampaikan. Sekali lagi pertanyaan ini dipergunakan untuk menilai kesungguhan Anda terhadap posisi yang ditawarkan dan kesiapan Anda bekerja.

11. “What kind of salary do you need?”. Merupakan pertanyaan yang pasti diutarakan pewawancara di akhir sesi wawancara kerja. Pertanyaan ini cenderung membebani dan relatif sulit untuk dijawab. Sehingga sebisa mungkin tidak dijawab. Namun apabila pewawancara memaksa, Anda dapat menjawabnya seperti ini: “I think that’s a tough question. Because I think it depend on the deatil of the job. So, Can you tell me the range for this position? “

12. “Are you a team player?”. Jawabannya harus, “Yes, I am”. Karena dalam suatu organisasi perusahaan, anda sudah merupakan bagian dari sebuah tim besar, untuk itu Anda haruslah mampu dan dituntut untuk dapat bekerja sama dan berkomunikasi dengan seluruh lini/unit kerja. Menyampaikan peran dan pengalaman Anda dalam sebuah tim, akan memberikan nilai tambah.

13. “What kind of person would you refuse to work with?”. Jangan menganggap remeh pertanyaan ini dan jangan terpancing untuk menyebutkannya. Karena begitu Anda menyebutkan kriterianya satu per satu, maka Anda akan dinilai sebagai seorang yang cengeng/perengek (whiner) yang nantinya akan mencerminkan diri Anda sebagai seorang yang disloyalty terhadap perusahaan atau bekerja dengan berorientasi pada individu. Anda dapat menjawabnya dengan, “There is no person’s character that I don’t want to work with. I can work with everone”

14. “Tell me about a problem you had with a supervisor!”. Ini merupakan pertanyaan jebakan. Hanya merupakan testing, apakah Anda akan menjelek-jelekan atasan-atasan Anda sebelumnya. Karena apabila Anda dapat membuka aib dan kejelakan atasan Anda sebelumnya, bukan tidak munkin Anda akan menjelek-jelekan atasn Anda yang baru, suatu ketika. Untuk itu, tetap berpikir positif dan hapus memori-memori anda apabila Anda memang pernah bermasalah dengan atasan Anda sebelumnya.

15. “What is your greatest strength?”. Banyak jawaban untuk pertanyaan ini juga bagus, namun alangkah baiknya jika lebih difokuskan kepada hal-hal yang berhubungan dengan dunia kerja seperti : “my ability to prioritize, my problem-solving skills, my ability to work under pressure, my ability to focus on projects, my professional expertise, my leadership skills, my positive attitude”.

16. “What is your greatest weakness?”. Hati-hati dengan pertanyaan ini. Untuk menggali kelemahan Anda tersebut agar Anda sampaikan, Anda bisa menjawabnya melalui pernyataan-pernyataan sikap-sikap positif misalnya seperti “I tend to expect others to work as hard as I do,” atau “I’m a bit of a perfectionist.” Lanjutkan dengan penjelasannya : “I’ve had trouble delegating duties to others because I felt I could do things better myself. This has sometimes backfired because I’d end up with more than I could handle and the quality of my work would suffer. But I’ve taken courses in time management and learned effective delegation techniques, and I feel I’ve overcome this weakness.” Dengan demikian Anda telah menyampaikan kelemahan Anda sekaligus Anda telah berhasil menanganinya sendiri.

17. “Tell me about your dream job”. Hindari jawaban pekerjaan yang spesifik. Jawaban yang terbaik misalnya adalah seperti “A job where I love the work, like the people, can contribute and can’t wait to get to work“.

18. “What has disappointed you about a job?” . Jawaban terbaik dari pertanyaan ini adalah “The jobs which is not enough of a challenge“.

19. “What qualities do you look for in a boss?“.Jawablah selalu dengan jawaban positif. Namun jawaban yang paling aman dan paling polulair adalah : knowledgeable, a sense of humor, fair, loyal to subordinates and holder of high standards. Karena semua boss berfikir mereka pasti telah memiliki kriteria tersebut.

20. “Tell me about your ability to work under pressure!”. Sampaikanlah bahwa terkadang Anda dapat berkembang ketika bekerja di bawah tekanan dan deadline. Berikan beberapa contoh kasus dimana Anda dapat berkembang dan mempelajari sesuatu atau hal baru yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya, ketika pada saat yang sama Anda dituntut menyelesaikannya dengan batasan waktu.

21. “Why do you think you would do well at this job?”. Sampaikan beberapa alasan yang intinya tentang skills, interest dan experience. Misalnya ketika Anda melamar sebagai seorang geologist, uraikan bahwa Anda adalah lulusan berlatar belakang teknik geologi (skill) dan Anda aktif sebagai anggota hiking (interest) ketika masih kuliah atau Anda pernah magang kerja sebagai geologist di perusahaan multinasional.

22. “What is more important to you: the money or the work?”. Jawaban yang paling tepat dan tidak ada yang lebih baik selain : “Money is always important, but the work is the most important.”

23. “Are you willing to work overtime? Nights? Weekends?” Jawaban dari pertanyaan ini, sepenuhnya terserah Anda. Poinya adalah jujur, jangan hanya karena Anda ingin sekali diterima di posisi ini Anda rela menyatakan sanggup kerja lembur. Karena apapun jawaban yang anda berikan pada tahap wawancara ini, akan dijadikan pegangan pewawancara selanjutnya.

24. “Would you be willing to relocate if required?”. Yang perlu Anda lakukan adalah berfikir jernih, mempertimbangkan masak-masak kalau perlu berdiskusi terlebih dahulu dengan keluarga jauh hari sebelum tahap wawancara dilaksanakan, sehingga tidak menimbulkan kebimbangan ketika masuk dalam tahap wawancara yang - selalu - membutuhkan jawaban cepat, tangkas dan tepat, ataupun permasalahan di kemudian hari.

25. “What have you learned from mistakes on the job?”. Sampaikan bahwa anda sangat concern dengan hal tersebut. Hal yang telah anda lakukan dalam menghadapinya adalah 1) mengambilnya sebagai pengalaman yang akan memperkaya khasanah pengalaman Anda 2) Tidak mencari pembenaran dan tidak terjebak kepada poin siapa yang bersalah, namun mencoba untuk mencari solusi permasalahan tersebut. Masa lalu memang penting tapi tidak untuk diperdebatkan, yang terpenting adalah masa depan yang lebih baik.

26. “Do you think you are overqualified for this position?”. Menyatakan bahwa kualifikasi Anda telah sesuai dengan posisi yang ditawarkan, merupakan jawaban tepat dan sekaligus mampu menampilkan Anda sebagai seorang yang menghargai kemampuan dan kualifikasi Anda

27. “How do you propose to compensate for your lack of experience?”. Pertama, pewawancara tidak akan pernah tahu pengalaman Anda apabila tidak pernah Anda sampaikan, untuk itu sampaikanlah (jika ada). Apabila anda memang seorang fresh graduate, sampaikan bahwa Anda seorang yang cepat memperlajari hal baru (quick learner) dan pekerja keras (hard worker)

28. “What position do you prefer on a team working on a project?”. Dalam hal ini Anda perlu jujur. Apabila memang Anda mampu dan memiliki kualifikasi, tampilkan diri anda.

29. “What is the toughest problem you’ve had to face, and how did you overcome it?”. Berikan contoh spesifik permasalahan, dimana anda menggunakan kemampuan dan keahlian anda untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Semakin besar permasalahan yang pernah Anda hadapi, tentunya semakin baik. Berikan penekanan kepada hasil positif yang telah Anda raih dari pengalaman tersebut. Sampaikan pula bahwa hal tersebut tidak terlepas dari kerjasama tim, namun tentu saja Anda perlu menggaris bawahi peran Anda di sana

30. “Do you have any questions for me?”. Sebisa mungkin Anda telah menyiapkan pertanyaan pada sesi ini, karena pertanyaan Anda dapat mencerminkan seberapa anusiasme Anda untuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Beberapa pertanyaan yang dapat Anda sampaikan misalnya seperti: 1) When do you expect to make your final decision? 2) How soon will I be able to be productive? 3) What do you enjoy most about working here? 4) Is there anything I’ve mentioned that makes you think I’m not the best candidate for this job?
Namun jangan pernah mencoba menyampaikan 1) pertanyaan yang menunjukan bahwa Anda belum memahami perusahaan tempat Anda melamar. 2) pertanyaan yang justru berhubungan dengan Anda seperti “When will I be eligible for my first raise?” atau “How often will I be subjected to a performance review?”. Karena alih-alih memperoleh nilai lebih, Anda justru akan menghancurleburkan nilai yang telah Anda raih dengan susah payah sedari tahap awal wawancara berlangsung.

Menyusun Resume Anda!

Kemajuan teknologi menyebabkan resume/curriculum vitae Anda lebih banyak dibaca oleh komputer dari pada manusia. Perbahan ini memberi beberapa keuntungan, baik bagi pencari kerja maupun perusahaan. Melalui internet, para pencari kerja dapar dengan mudah mengirimkan aplikasi lamarannya ke berbagai perusahaan yang berada di mana saja. Dan bagi perusahaan, mereka dapat mencari dan menghubungi kandidatnya hanya dengan menggunakan jari-jari tangan mereka. Untuk itu berikut ini Tips menyusun resume/CV yang efektif:

1. Pilihkan sebuah format yang sesuai dan tetap menggunakan format tersebut sampai selesai. Adan tidak perlu susah-susah ‘mempercantik’ tampilan resume Anda karena Anda bisa memanfaatkan templetes format untuk resume pada Microsoft Office, sehingga lebih berkesan elegant dan profesional.

2. Pada bagian pengalaman kerja dan keberhasilan yang pernah Anda raih, ketik dengan jelas, nama perusahaan, posisi dan kapan Anda bekerja. Mulailah dengan pengalaman kerja yang paling terakhir

3. Pada bagian pendidikan, pastikan Anda memasukkan nama sekolah, gelar atau sertifikat yang Anda terima, serta tahun berapa Anda lulus. Cantumkan pula keanggotaan Anda pada lembaga-lembaga profesional bila ada.

4. Jangan lebih dari 2 halaman!

5. Gunakan jenis huruf (font) dan ukuran yang biasa saja (Arial -10, Times New Roman-12, Trebuchet MS-11), jangan penuh dekorasi. Usahakan kalimatnya tidak terlalu rapat atau padat, sehingga mudah dibaca

6. Menggunakan garis bawah (underline), huruf tebal (bold), huruf besar (capital) dan memisahan kategori tertentu akan memudahkan bagian reqruitment membaca resume Anda

7. Periksa kembali ejaan serta susunan kalimatnya. Kesalahan dalam penulisan atau penyusunan kalimat akan menimbulkan kesan negatif bagi perusahaan

2 Bentuk Utama Lowongan Kerja


Dalam keseharian, kita melihat ada orang yang sekian lama telah menganggur. Meski sudah berbulan-bulan mencari pekerjaan, tapi dia belum mendapat pekerjaan juga. Sementara di sisi lain, kita melihat ada orang yang mudah sekali berpindah-pindah pekerjaan. Itu artinya bahwa sebenarnya lowongan pekerjaan itu masih tersedia. Orang yang masih menganggur itu perlu mengubah strategi dalam mencari lowongan pekerjaan.

Pada dasarnya ada dua jenis lowongan pekerjaan. Pertama, lowongan yang diiklankan secara terbuka. Kedua, lowongan yang tidak diumumumkan secara terbuka, tetapi posisi itu ada. Lowongan yang diumumkan ini mudah kita temui pada iklan baris, pengumuman tempel di agen pengerah tenaga kerja, dan internet. Dalam proses rekrutmen formal ini, faktor yang sangat penting adalah Surat Lamaran. Metode ini paling populer karena sangat mudah. Sebanyak 95 persen pemburu pekerjaan mengandalkan iklan lowongan untuk mencari pekerjaan. Tapi sayangnya, lowongan yang diiklankan ini hanya 15-20 persen dari total lowongan pekerjaan yang ada. Akibatnya terjadi persaingan sengit dalam berebut posisi pekerjaan yang diiklankan ini. Kelemahan metode ini adalah sang pencari pekerjaan kadang tidak menemukan jenis lowongan pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. Hal itu terjadi karena dia memiliki keahlian khusus, sementara kebanyakan iklan lowongan pekerjaan menyediakan jenis pekerjaan yang bersifat umum.

Cara kedua adalah mencari lowongan yang tidak diiklankan. Banyak pengangguran tidak mengetahui bahwa peluang terbesar mendapatkan kerja justru terdapat pada lowongan pekerjaan jenis ini. Pihak perusahaan jarang mengiklankan lowongan jenis ini karena biasanya cepat terisi tanpa perlu memasang iklan. Proses rekrutmen informal ini membutuhkan pendekatan yang stategis. Pencari kerja harus rajin menghubungi pihak perusahaan (meskipun tidak membuka lowongan). Dalam hal ini, kuncinya adalah relasi dengan orang dalam, pembicaraan telepon dan wawancara. Memang cara ini lebih sulit, tetapi peluang untuk diterima sangat besar.

Selain itu, orang tersebut perlu ikut dalam berbagai milis diskusi dan situs jaringan sosial semacam Friendster dan Facebook. Dalam media ini, biasanya ada anggota yang memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan yang ada di tempat kerjanya. Mengapa ada lowongan pekerjaan yang tidak diiklankan? Untuk menjelaskannya, berikut ini ilustrasi rekrutmen yang dilakukan perusahaan "XYZ". Perusahaan itu membutuhkan tenaga artistik tambahan. Manajer departemen artistik memutuskan menerima satu karyawan lagi. Apakah dia akan langsung memasang iklan lowongan? Belum tentu. Mengapa? Karena selain harus membayar mahal, pengiklanan lowongan juga bisa mengundang ratusan pelamar yang tidak memenuhi kualifikasi. Akibatnya dibutuhkan banyak waktu untuk menyeleksi lamaran itu hingga didapat sedikit pelamar yang layak diwawancarai. Para manajer lebih senang menerima orang yang sudah dia kenal, atau orang yang mengetahui lowongan itu melalui informasi dari mulut ke mulut, atau orang yang kebetulan menghubungi mereka lewat telepon, surat atau secara langsung. Jika strategi ini tidak berhasil, barulah mereka memasang iklan. Karena itu, jika Anda menghubungi perusahaan yang kebetulan butuh karyawan baru tapi mereka tidak memasang iklan lowongan, kemungkinan Anda menjadi satu-satunya kandidat yang ada! Apakah ini berarti bahwa Anda tidak perlu melihat iklan lowongan kerja?

Mencari Lowongan Via Internet



Apakah anda sedang mencari pekerjaan? Bagi pelamar kerja yang menginginkan persaingan yang rendah tapi bermutu, maka bersaing memperoleh pekerjaan melalui berbagai situs Internet menjadi salah satu alternatif yang menarik. Mengapa demikian….? Internet secara alamiah akan melakukan seleksi alam terhadap penggunanya. Hanya segelintir pengguna Internet di Indonesia & kualitasnya rata-rata di atas kebanyakan orang Indonesia.

Meskipun perkembangan pemakaian internet meningkat tajam, namun banyak orang yang belum dapat memanfaatkannya secara maksimal. Jangan kaget ternyata cukup banyak situs-situs yang menyajikan lowongan pekerjaan di internet, baik situs yang memang mekhususkan diri sebagai situs lowongan kerja, atau situs-situs perusahaan yang juga menyajikan lowongan pekerjaan yang ada di perusahaan mereka. Bahkan situs berita seperti kompas.com juga mempunyai halaman yang berisi lowongan pekerjaan.

Situs iklan biasanya juga menyajikan informasi lowongan pekerjaan . Saat ini, situs yang sudah banyak digunakan hampir oleh pencari kerja adalah www.jobsdb.com dan www.karir.com . kedua situs ini menjadi referensi utama pencari kerja dalam mendapatkan informasi pekerjaan, bahkan banyak sekali fasilitas yang mempermudah pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaannya. Situs iklan www.aos.co.id, adalah salah satu situs iklan yang juga menyajikan lowongan pekerjaan , tetapi kebetulan lowongan kerja yang terdapat di situs iklan yang ada di situ kebanyakan berisi lowongan pekerjaan part time, atau tawaran untuk memperoleh uang dengan cara mendaftarkan diri ke suatu situs di internet. Sedangkan situs iklan lain yaitu www.aos.co.id di bagian lowongan pekerjaanya isinya cukup beragam dari penawaran kerja part time, MLM, atau lowongan pekerjaan menjadi staf di kantor ( yang kebanyakan berada di Jakarta ).

Pada situs perusahaan biasanya juga terdapat menu “job opportunity”, yang biasanya adalah informasi adanya lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Tetapi tidak semua situs perusahaan menyajikan menu job opportunity. Jika mencari lowongan kerja lewat internet, yang paling baik memang membuka halaman web yang khusus menyajikan lowongan pekerjaan . Situs semacam itu sangat banyak di internet.

Jika anda menginginkan pekerjaan di Indonesia sebaiknya membuka situs lowongan pekerjaan berbahasa Indonesia, karena situs lowongan kerja berbahasa Inggris biasanya menyediakan daftar lowongan kerja di luar negeri khususnya atau yang paling banyak adalah di Amerika.

Situs lowongan pekerjaan selain berisi mengenai pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan juga berisi mengenai resume dari orang-orang yang memposting resumenya di situs tersebut. Bagi pencari kerja 1 dapat mencari lowongan pekerjaan yang diinginkan atau memposting resume mereka di situs tersebut dengan cara mengisi formulir yang disediakan di situs tersebut. Biasanya lama pengisian formulir untuk database resume tersebut sekitar 10 – 15 menit ( tergantung juga dari lama atau tidaknya anda menuliskan data-data anda dan kecepatan akses internet yang anda pakai) .

Bagi perusahaan yang mencari staf dapat mencari orang-orang yang sekiranya memenuhi kriteria pekerja yang dibutuhkan di situs tersebut atau dapat juga memposting lowongan kerja . Situs lowongan kerja biasanya gratis. Beberapa situs yang berisi mengenai lowongan pekerjaan antara lain: www.jobsdb.com, di situs ini pencari kerja dapat memasukkan resumenya, dan jika ada lowongan pekerjaan yang sesuai dengan resume yang dimasukkan, maka akan diberitahukan lewat e-mail , dan keterangan lebih lanjut dapat di lihat di website mereka ( alamat dan kodenya disertakan di e-mail yang dikirimkan ).

www.sip.co.id situs ini berisi lowongan pekerjaan khusus untuk bidang Informasi Tehnologi (IT), pencari kerja dapat mengisi resume yang tersedia di situs tersebut atau jika sudah membuat resume dalam bentuk file, dapat melakukaan attach file dari resume tersebut, sehingga tidak mengambil banyak waktu untuk pengisian resume ( karena pembuatan resume dapat dilakukan off line ).

www.gawean.com jenis lowongan pekerjaan yang ada di situs ini cukup beragam, dari mulai akuntan, banker, marketing, IT, dll Di homepage ini informasi yang dapat diperoleh cukup berragam dan isinya cukup menarik. Ada artikel yang berkenaan dengan mencari pekerjaan / pekerjaan , misalnya bagaimana jika anda dipanggil wawancara.dsb. Sebagian besar lowongan pekerjaan yang ditawarkan adalah untuk kota Jakarta.

www.yellowpages.co.id/job terdapat daftar beberapa perusahaan yang membutuhkan staf dapat dilihat di situs tersebut, dan untuk memudahkan pencarian mereka juga sudah membaginya menjadi beberapa kriteria pekerjaan, misalnya, sales, webdesign, dll.

www.yhireme.com, situs ini termasuk situs yang masih baru, sehingga lowongan pekerjaan yang ditawarkan juga masih sedikit. Pengelola situs ini menyatakan bahwa mereka adalah perusahaan ‘recruitment service’ yang juga melakukan pencarian staf , seleksi, dan interview. Dari beberapa pertanyaan yang diajukan, ternyata banyak juga orang yang pernah membuka situs lowongan pekerjaan di internet, bahkan suatu artikel di harian bisnis di Indonesia menyatakan bahwa situs lowongan pekerjaan adalah situs yang paling sering dikunjungi oleh peminat internet di Indonesia. Tetapi banyak yang menyatakan bahwa mereka tidak pernah memperoleh response atau panggilan untuk wawancara setelah mereka mengirimkan lamaran. Hal tersebut sebenarnya ada beberapa kemungkinan , mungkin mereka mengirimkan lamaran ke lowongan pekerjaan yang sudah kadaluwarsa, sehingga lowongan tersebut sudah terisi, atau mungkin juga kualifikasi pelamar tidak memenuhi persyaratan perusahaan. Mencari pekerjaan sebenarnya juga ada trik atau seninya, bayangkan saja pekerjaan yang ada dibandingkan dengan pelamar perbandingannya sangat jauh. Jika suatu perusahaan mencari 10 orang pekerja, kemungkinan besar yang melamar adalah 10 kali lipatnya. Dan berbicara terus terang, dari 100 pelamar tersebut setelah diseleksi berdasarkan surat lamaran yang masuk ( belum seleksi test atau wawancara ) mungkin hanya 20 % saja yang memenuhi persyaratan untuk diwawancarai.

Biasanya pihak perusahaan akan mempelajari terlebih dahulu lamaran yang masuk beserta resume yang dikirimkan . Jadi surat lamaran dan resume sebenarnya sangat penting , jika pelamar dapat membuat suatu surat lamaran dan resume yang baik, dapat memberikan nilai tambah , yang tentu saja kemampuan dari pelamar itu sendiri juga harus mampu menjual. Kegiatan melamar pekerjaan sebenarnya harus dianggap sebagai suatu proyek atau pekerjaan yang cukup serius, pelamar harus mampu bersaing dengan sekian banyak orang yang juga menginginkan pekerjaan tersebut. Jadi sebelum melamar pekerjaan perlu juga mempelajari bagaimana cara membuat resume yang baik dan meyakinkan.

Coba buka situs www.10minutes.com. Di situs ini anda dapat mencoba untuk membuat resume yang cukup meyakinkan caranya mudah , klik menu untuk mebuat resume (create ), dan ikuti petunjuk pengisiannya. Untuk melihat bagaimana bentuk resume yang dibuat oleh situs tersebut berdasarkan data yang anda masukkan , klik kirimkan ke e-mail dan masukkan alamat e-mail anda, dalam waktu beberapa saat anda akan menerima resume tersebut. Karena situs tersebut adalah situs berbahasa Inggris tentu saja anda harus mengisi data-datanya dalam bahasa Inggris dan menerima resume yang dibuat dalam bahasa inggris juga. Jika anda menginginkan resume terebut ditulis dalam bahasa Indonesia, ya..tidak ada jalan lain selain melakukan terjemahan sendiri.

Coba pelajari bagaimana resume anda dibuat berdasarkan data-data yang anda masukkan sebelumnya, hasilnya memang cukup representatif kok. Ada satu lagi situs yang cukup ‘berharga’ untuk diintip bagi pencari kerja adalah www.free-resume-tips.com. Di situs ini anda dapat memperoleh tips mengenai apa yang sebaiknya anda tulis di resume anda, dan apa yang sebaiknya tidak , serta tips-tips lainnya yang cukup bermanfaat.

Di samping mencari pekerjaan melalui situs Internet, cara lain untuk mencari informasi pekerjaan adalah melalui monitoring mailing list seperti lowongan@yahoogroups.com, bursa-lowongan@yahoogroups.com, lowongan-net@yahoogroups.com, lowongan-kerja@yahoogroups.com, bursa@lowongan.net. Semoga sukses menyertai anda.



Daftar Website Lowongan Kerja

Dear Friend, berikut ini adalah website yang berisi lowongan kerja, bisa dicoba ... nice day, good luck, ok...!

karir.com

jobsdb.com

id.jobstreet.com

daftarlowongankerja.com

bursa-lowongan.com

datakarir.com

lowongan-pekerjaan.com

lowongankerjas.com

jobindo.com

lowongan-pekerjaan.net

lowongan.net

karir.tv

klikkarir.com

www.loker.web.id

Gimana? sudah dapat yang kamu carikah?

Mempersiapkan Interview Kerja

Agar wawancara kerja dapat berjalan dengan efektif, maka Anda perlu memepersiapkan segalanya dengan tepat dan sempurna - paling tidak mendekati. Persiapkanlah segala aspek yang mungkin terjadi dalam wawancara kerja tersebut, sehingga apabila Anda berhadapan dengan permasalahan tersebut, Anda sudah dapat menguasai dan bahkan mengendalikannya. Berikut ini 10 Tips super efektif dalam menghadapi wawancara kerja:

1. Siapkan Interview Kit. Oang-orang dalam jajaran manajemen tak akan punya banyak waktu untuk mewawancarai Anda. Untuk itu, bertindak proaktif pasti akan sangat membantu mencegah terjadinya kemacetan komunikasi, siapkan sebuah berkas yang disebut Interview Kit. Simpan dokumen penting seperti CV terbaru, ijazah pendidikan, sertifikasi bidang keahlian dan training, sertifikat penghargaan yang Anda miliki serta dokumen resmi lainnya. Jangan lupa juga beberapa lembar fotokopinya. Selain itu jika Anda punya hasil karya atau bukti karya yang pernah Anda capai, sertakanlah juga. Interview Kit sangat berguna memberikan gambaran visual diri Anda. Untuk Anda yang memiliki keahlian dalam bidang kreatif, jangan lupa siapkan portofolio, misalnya bidang fotografi, desain grafis atau periklanan.

2. Buat Daftar Kemahiran Anda. Ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan yang menyangkut kelebihan diri sendiri. Misalnya pengatahuan penggunaan internet, kursus intensif komputer, diploma perpajakan atau sertifikasi internasional yang Anda miliki.

3. Buat Strategi “60 detik”. Berlatihlan menjawab pertanyaan yang diajukan kurang dari 1 menit. Strategi ini cocok untuk menjawab pertanyaan seperti: “Ceritakan tentang diri Anda?” Gunakan strategi ini untuk membuat kesimpulan jawaban. Juga untuk mengakhiri wawancara

4. Berlatih Memberikan Jawaban Singkat dan Jelas untuk pertanyaan kunci, yakni pertanyaan seperti, “Mengapa Anda harus keluar dari tempat kerja lama?” atau “Apakah kelemahan Anda?” dapat Anda jawab dengan lancar jika sudah dipersiapkan terlebih dahulu.

5. Latih Penampilan Anda. Jika perlu, siapkan kamera video dan alat rekam untuk mendengar suara dan melihat postur tubuh saat wawancara. Minta bantuan teman untuk pura-pura berperan sebagai si pewawancara. Usahakan berbicara dengan bahasa baku, terstruktur dan jelas.

6. Beri Bermacam-Macam Contoh Kejadian atau pengalaman yang pernah Anda alami. Asumsi perusahaan: Apa yang telah Anda lakukan mencerminkan apa yang kelak Anda lakukan. Pilihlah sebuah pengalaman yang sekiranya tidak hanya mengesankan Anda, namun juga orang lain.

7. Jabat Tangan Si Pewawancara Dengan Tegas. Pandanglah kedua matanya. Sapa namanya saat masuk dan meninggalkan ruangan. Ucapkan salam standar sepert, “Selamat Siang Bapak…”

8. Dengarkan Semua Pertanyaan Dengan Seksama dan Jawablah Dengan Ringkas. Hal ini akan mengesankan Anda cakap dalam berkomunikasi maupun cepat dalam berfikir. Jika ada pertanyaan yang tidak jelas, tanyakan sekali lagi supaya Anda benar-benar yakin telah mengerti inti pertanyaan. Namun jangan sampai hal ini (bertanya), Anda lakukan berulang kali.

9. Aktif Dalam Percakapan. Ciptakan hubungan dan ajukan pertanyaan berkaitan. Misalnya saat berbicara tentang komputer, tanyakan sistem apa yang dipergunakan oleh perusahaan tersebut. Berikan beberapa alternatif pengalaman Anda mengenai sistem komputer tersebut.

10. Perlihatkan Minat dan Semangat. Ekspresi wajah yang monoton tak akan membuat si pewawancara berminat dan yakin akan kemampuan Anda. Ceritakan pengalaman yang telah Anda jalani. Lalu tunjukan bahwa Anda akan sukses melakukan pekerjaan yang baru nantinya berkat pengalaman masa lalu

Cara Cepat Mencari Pekerjaan

Mencari pekerjaan merupakan hal susah-susah gampang. Sebagian orang membutuhkan waktu yang lama untuk memperolehnya, namun sebagian lagi tidak membutuhkan waktu lama, bahkan ada yang dengan mudah berpindah-pindah dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain. Kadang Anda pasti merasa bosan dalam masa pencarian pekerjaan tersebut. 1-2 bulan mungkin belum begitu menggangu, 3-4 bulan mungkin Anda masih bisa bersabar, namun 5-7 bulan anda masih belum juga mendapat pekerjaan atau panggilan tes sekalipun, Anda harus segera merubah total strategi Anda dalam mencari pekerjaan. Untuk itu, berikut ini Tips agar Anda cepat mendapatkan pekerjaan:
1. Cari Informasi Sebanyak Mungkin Mengenai Bidang Pekerjaan Yang Menarik Bagi Anda. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berburu informasi lowongan pekerjaan. Karena informasi lowongan pekerjaan tidak akan datang pada Anda dengan sendirinya. Gunakan semua sumberdaya media yang ada misalnya : 1) Surat Kabar. Surat kabar merupakan media terpopuler dalam hal menyediakan informasi pekerjaan. Supaya Anda tidak ketinggalan, cobalah untuk berlangganan Surat Kabar atau untuk lebih menghemat berlanggananlah surat kabar khusus untuk hari sabtu dan minggu, yang mana lebih banyak memuat iklan lowongan kerja dibanding hari-hari yang lain, 2) Internet. Anda dapat melakukan browsing di internet, bergabung dengan situs-situs pencari kerja seperi www.karir.com atau www.jobsdb.com, maupun melengkapinya dengan menjual diri melalui pembuatan blog pribadi Anda (sehingga memungkinkan Anda dapat dikenal pula oleh para penyedia lowongan kerja), 3) Kampus. Sering-seringlah Anda berkunjung ke Kampus Anda, karena tidak jarang perusahaan-perusahaan menempelkan publikasi penerimaan pegawai di sana.
2. Mencari Kesempatan Kerja Yang Sesuai Dengan Target. Ada begitu banyak informasi lowongan pekerjaan, pililah lowongan yang kira-kira sesuai dengan kemampuan dan kualifikasi Anda, agar kesempatan untuk dipanggil test menjadi lebih besar, pilihlah lowongan dengan kebutuhan karyawan tahap pemula (entry level) atau fresh graduate. Biasanya lowongan semacam ini menerima pelamar dengan pengalaman kerja yang minim atau bahkan belum berpengalaman.
3. Manfaatkan Kesempatan Bertemu Muka Dengan Orang-Orang Yang Sedang Mencari Karyawan. Gunakan kesempatan yang datang kepada Anda. Apabila mendengar lowongan yang sedang dibuka pada perusahaan temapt seorang teman bekerja, jangan ragu meminta bantuannya untuk dipertemukan dengan pihak perusahaan tersebut. Hal ini akan membukan jaringan kerja Anda. Selain itu usahakan dapat bertemu muka dengan orang-orang yang bekerja pada bidang yang Anda inginkan tersebut. Siapa tahu pada tahap selanjutnya, Anda harus diwawancara oleh mereka tentang bidang pekerjaan spesifik.
4. Temui Alumni Yang Bekerja Pada Bidang Yang Anda Inginkan. Ada begitu banyak informasi mengenai lowongan pekerjaan maupun tentang bagaimana pekerjaan yang akan geluti nantinyadari para kakak kelas Anda saat kuliah. Siapa tahu ada seseorang yang telah mendapatkan pekerjaan yang selama ini Anda inginkan. Karena itu jangan ragu untuk datang dan bergabung dengan acara para alumni .
5. Gunakan Koneksi Keluarga. Kalau Anda biasanya malas datang ke acara-acara keluarga kini rajin-rajinlah datang. Siapa tahu, di perusahaan tempat sepupu atau saudara yang lain bekerja, ada lowongan yang sedang dibuka namun tidak diumumkan secara terbuka kepada publik.
6. Gunakan Relasi Komunitas. Kalau Anda memiliki hobi dalam hal tertentu, ada baiknya Anda justru semakin aktif dalam komunitas tersebut, jangan malah menutup diri. Misalnya, komunitas sepeda, komunitas fotografi, komunitas futsal dsb. Karena dalam komunitas tersebut, Anda akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai ragam latar belakang pekerjaan. Di sana Anda bisa menciptakan jaringan kerja, jaringan bisnis dan memperoleh informasi yang mungkin tidak dipublikasi secara terbuka oleh perusahaan mereka. Ingat pernyataan jargon bahwa, “Banyak permasalahan bisnis diselesaikan di lapangan golf”
7. Pelajari Persiapan Berburu Pekerjaan. Anda perlu mempelajari segala hal yang terkait dengan mencari pekerjaan, mulai dari membuat surat Lamaran yang baik, Resume yang profesional, Materi Ujian Penerimaan Pegawai, Busana Wawancara, Tata Cara Wawancara Kerja dsb, mengingat hal ini tidak diajarkan sama sekali di bangku perkuliahan. Karena berdasarkan pengalaman, akan sangat rugi dan disesalkan, apabila Anda membuang kesempatan menjalani testing hanya karena ketidaksiapan dan kesalahan kecil Anda.
8. Evaluasi. Biasakan untuk selalu melakukan evaluasi setelah proses testing/wawancara Anda lakukan. Berpikirlah seakan-akan Anda belum waktunya diterima bekerja di perusahaan tempat Anda baru saja melakukan testing/wawancara kerja tersebut.Perdalam kembali hal-hal yang menurut Anda, Anda mengalami kesulitan, misalnya ketika psikotes atau keitka focus group discussion. Interospeksi diri, terus berlatih dan mencari referensi baik melalui buku, internet ataupun bertanya kepada teman. Sehingga secara kualitas, Anda dapat terus meningkat dan semakin siap untuk bersaing dari testing ke testing yang lain (learning by doing). Karena pengalaman adalah guru yang paling berguna.

Mengenal Jenis Iklan Lowongan Kerja

Ada beberapa jenis lowongan kerja yang seringkali Anda jumpai di berbagai iklan media. Hal ini akan menentukan strategi apa yang mesti anda persiapkan untuk menghadapinya. Berikut ini tips mengenal jenis iklan lowongan kerja:

  1. Jenis Surat Lamaran. Jenis ini termasuk jenis konvensional dan paling banyak digunakan dalam proses perekrutan pegawai baru. Tipsnya : Anda cukup memperhatikan syarat yang diminta, kepada siapa surat lamaran ditujukan (HRD atau Direktur), batas akhir pengiriman dan kemasan surat lamaran yang menarik sehingga Perusahaan tertarik untuk memanggil Anda
  2. Jenis Walk-In Interview. Jenis ini biasanya dipergunkan untuk perekrutan pegawai dalam bidang marketing/front-liners dan biasanya dilakukan di board room hotel berbintang atau job-fair. Tipsnya : Anda perlu mempersiapkan diri selayaknnya mengahadapi tahap wawancara (pakaian rapi-formal, rambut tertata baik, wangi, tidak berlebihan) serta membawa berkas-berkas pendukung seperti surat lamaran, CV dan ijazah. Biasanya anda akan ditanyai tentang gaji yang diminta dan apabila diterima, besok anda sudah harus mulai bekerja.
  3. Jenis Phone Interview. Lowongan jenis ini digunakan perusahaan yang memang membutuhkan pegawai dalam waktu singkat. Anda cukup menghubungi nomor telepon yang tercantum pada iklan lowonan dan Anda akan diwawancara. Apabila sesuai anda akan dipanggil menjalani tahap selanjutnya. Tipsnya : siapkanlah jawaban-jawaban pertanyaan secara singkat dan jelas. Berlatihlah memperkenalkan diri anda secara runtut namun singkat. Selalu gunakan bahasa-bahasa baku karena hal ini akan mencerminkan kesiapan anda memasuki dunia kerja.